1. Jurnal[Kembali]
2. Prinsip Kerja[Kembali]
function generator di hubungkan ke V1 sebagai input tegangan dan osiloscope sama juga dihubungkan ke V1 lalu masukkan ke ch1 untuk melihat grafik sinyal inputnya. kabel jumper berwarna hitam dihubungkan ke ground. Pada osiloscope terdapat ch2 yang akan dihubungkan pada V0 pada rangkaian LPF -20 dB untuk melihat grafik sinyal output.
function generator sebagai input akan masuk ke resistor dan paralel dengan kapasitor. seperti pada teori LPF akan melewatkan frekuensi rendah, maka jika frekuensi rendah tegangan akan masuk ke op-amp yang mana akan di amplifikasi tegangannya lalu selanjutnya akan menghasilkan output tegangan.
3. Video Percobaan[Kembali]
A. Perkenalan
B. Video Percobaan LPF -20 dB
4. Analisa[Kembali]
1. Analisa prinsip kerja dari LPF berdasarkan tegangan input, output, frekuensi cut off,
dan gelombang hasil percobaan
Jawab :
tegangan input :
tegangan input berasal dari function generator yang mana tegangan ini akan di filter, pada function generator akan diatur frekuensi nya, pada percobaan ada frekuensi 100 Hz dengan Vin = 0,508 Volt.
Tegangan output :
Tegangan output merupakan tegangan setelah difilter dan di amplifikasi oleh op-amp, frekuensi hasil yang telah difilter merupakan frekuensi rendah yang berada dibawah frekuensi cut-off
frekuensi cut-off :
pada data perhitungan frekuensi cut-off pada LPF -20 dB yaitu 159,23 Hz, pada semua percobaan output gelombang yang dihasilkan dibawah 100 Hz karena LPF melewatkan frekuensi di bawah frekuensi cut-off
gelombang hasil percobaan :
Gelombang yang dihasilkan pada hasil percobaan memiliki frekuensi dibawah 100 Hz. pada percobaan input frekuensi 500 Hz output frekuensi yang dihasilkan yaitu 50 Hz.
Data perhitungan :
5. Video Penjelasan[Kembali]
6. Download File[Kembali]
Video Perkenalan [DOWNLOAD]
Video Percobaan LPF -20 dB [DOWNLOAD]
Video Penjelasan LPF -20 dB [DOWNLOAD]