1. Tujuan [kembali]
A. memahami karakteristik rangkaian Detector Inverting AmplifierB. mengetahui komponen yang di perlukan
C. mengetahui cara menghitung nilai penguatan
2. Alat dan Bahan [kembali]
A. Alat
1. Power Supply
Power Supply atau dalam bahasa Indonesia disebut dengan Catu Daya adalah suatu alat yang dapat menyediakan energi listrik untuk perangkat listrik atau elektronika lainnya.
2. Ground
Ground adalah titik kembalinya arus searah atau titik kembalinya sinyal bolak balik atau titik patokan dari berbagai titik tegangan dan sinyal listrik dalam rangkaian elektronika.3. Voltmeter
Difungsikan guna mengukur besarnya tegangan listrik yang terdapat dalam suatu rangkaian listrik. Dimana, untuk penyusunannya dilakukan secara paralel sesuai pada lokasi komponen yang sedang diukur.4. Baterai
Baterai berfungsi sebagai sumber tegangan DC. Baterai (Battery) adalah sebuah alat yang dapat merubah energi kimia yang disimpannya menjadi energi Listrik yang dapat digunakan oleh suatu perangkat Elektronik.2. Bahan
1. Resistor
Resistor atau penghambat merupakan komponen elektronik yang memiliki dua pin dan didesain untuk mengatur tegangan listrik dan arus listrik.2. Op - Amp
Operasional amplifier (Op-Amp) adalah suatu penguat berpenguatan tinggi yang terintegrasi dalam sebuah chip IC yang memiliki dua input inverting dan non-inverting dengan sebuah terminal output, dimana rangkaian umpan balik dapat ditambahkan untuk mengendalikan karakteristik tanggapan keseluruhan pada operasional amplifier (Op-Amp).
3. Dasar teori [kembali]
Resistor berfungsi untuk menghambat arus dalam rangkaian listrik. Cara menghitung nilai resistansi resistor dengan gelang warna:
1. Masukan angka langsung dari kode warna gelang pertama.
2. Masukan angka langsung dari kode warna gelang kedua.
3. Masukan angka langsung dari kode warna gelang ketiga.
4. Masukkan jumlah nol dari kode warna gelang ke-4 atau pangkatkan angka tersebut dengan 10 (10^n), ini merupakan nilai toleransi dari resistor
Spesifikasi:
Op-Amp adalah salah satu dari bentuk IC Linear yang berfungsi sebagai Penguat Sinyal listrik. Sebuah Op-Amp terdiri dari beberapa Transistor, Dioda, Resistor dan Kapasitor yang terinterkoneksi dan terintegrasi sehingga memungkinkannya untuk menghasilkan Gain (penguatan) yang tinggi pada rentang frekuensi yang luas. Dalam bahasa Indonesia, Op-Amp atau Operational Amplifier sering disebut juga dengan Penguat Operasional.
Karakteristik penguat ideal adalah:
- Gain sangat besar (AOL >>). Penguatan open loop adalah sangat besar karena feedback-nya tidak ada atau RF = tak terhingga, serta pada rentang frekuensi yang luas.
- Impedansi input sangat besar (Zi >>). Impedansi input adalah sangat besar sehingga arus input ke rangkaian dalam op-amp sangat kecil sehingga tegangan input sepenuhnya dapat dikuatkan.
- Impedansi output sangat kecil (Zo <<)
Konfigurasi PIN LM741:
Respons karakteristik kurva I-O:
3. Sensor Infrared
Prinsip Kerja Sensor Infrared :
Grafik Respon Sensor Infrared :
A. Prosedur Percobaan
- Siapkan semua alat dan bahan
- Menambahkan sensor infrared
- tambahkan sumber tegangan Vcc untuk sensor infrared
- tambahkan op-amp 741 lalu sambungkan kaki inverting ke pin out dari sensor infrared
- tambahkan V source untuk op-amp lalu sambungkan kaki non-inverting ke Vref dengan muatan negatif
- muatan positif Vref disambungkan ke ground
- tambahkan voltmeter pada Vin dan Vout
- Hubungkan semua alat dan bahan
- Atur tegangan dan hambatan
- Jalankan simulasi
Rangkaian Detektor Inverting Vref = -
Sensor Infrared menerima sinyal analog sinyal tersebut harus dihubungkan terlebih dahulu ke rangkaian detektor amplifier. Pada rangkaian ini digunakan rangkaian detektor inverting dengan V ref bertegangan negatif
Sensor Infrared diberikan Vcc sebesar 5 V dan pin Gnd dihubungkan ke ground kemudian output sensor infrared disambungkan ke op-amp pada kaki inverting.
Sensor IR sebagai inputan yang telah di atur sehingga ketika terdeteksi hambatan maka akan menyebabakan logika menjadi 1 dan membuat 5 v masuk ke kaki inverting dan menyebabkan penguatan.
C. Video
7. Download File [kembali]
A. Rangkaian Proteus
Rangkaian Detektor Inverting Vref = - [Download File]
Aplikasi Rangkaian OP-Amp [Download File]
B. Video Rangkaian
Video Rangkaian Detektor Inverting Vref = - [Download File]
C. Datasheet
Datasheet Sensor Infrared [Download File]
Library Sensor Infrared [Download File]
Datasheet Op-Amp [Download File]
Datasheet Resistor [Download File]
Datasheet LED [Download File]
Datasheet Optocoupler [Download File]
Datasheet Relay [Download File]
Datasheet Buzzer [Download File]
Datasheet Transistor NPN [Download File]