KONTROL GARASI
1.Tujuan[kembali]
- mengetahui bentuk rangkaian mikroprosesor kontrol motor dengan sensor jarak, sensor touch, sensor infrared dan memori eksternal
- mengetahui prinsip kerja rangkaian mikroprosesor kontrol motor dengan sensor jarak, sensor touch, sensor infrared dan memori eksternal
- Memahami bagaimana Prinsip kerja dai interface Mikroprossesor 8088
2. Alat dan Bahan[kembali]
ALAT
3. Dasar Teori[kembali]
-
RESISTOR
Resistor merupakan komponen elektronika dasar yang digunakan untuk membatasi jumlah arus yang
mengalir dalam satu rangkaian.Sesuai dengan namanya,
resistor bersifat resistif dan umumnya terbuat dari bahan
karbon. Resistor memiliki simbol seperti gambar dibawah
ini :
Resistor mempunyai nilai resistansi (tahanan) tertentu yang dapat memproduksi tegangan listrik di antara kedua pin dimana nilai tegangan terhadap resistansi tersebut berbanding lurus dengan arus yang mengalir, berdasarkan persamaan Hukum OHM :
Seri : Rtotal = R1 + R2 + R3 + ….. + Rn
Paralel: 1/Rtotal = 1/R1 + 1/R2 + 1/R3 + ….. + 1/Rn
- DIODA
Cara Kerja Dioda
Secara sederhana, cara kerja dioda dapat dijelaskan dalam tiga kondisi, yaitu kondisi tanpa tegangan (unbiased), diberikan tegangan positif (forward biased), dan tegangan negatif (reverse biased).
Pada kondisi tidak diberikan tegangan akan terbentuk suatu perbatasan medan listrik pada daerah P-N junction. Hal ini terjadi diawali dengan proses difusi, yaitu bergeraknya muatan elektro dari sisi n ke sisi p. Elektron-elektron tersebut akan menempati suatu tempat di sisi p yang disebut dengan holes. Pergerakan elektron-elektron tersebut akan meninggalkan ion positif di sisi n, dan holes yang terisi dengan elektron akan menimbulkan ion negatif di sisi p. Ion-ion tidak bergerak ini akan membentuk medan listrik statis yang menjadi penghalang pergerakan elektron pada dioda.
Pada kondisi ini, bagian anoda disambungkan dengan terminal positif sumber listrik dan bagian katoda disambungkan dengan terminal negatif. Adanya tegangan eksternal akan mengakibatkan ion-ion yang menjadi penghalang aliran listrik menjadi tertarik ke masing-masing kutub. Ion-ion negatif akan tertarik ke sisi anoda yang positif, dan ion-ion positif akan tertarik ke sisi katoda yang negatif. Hilangnya penghalang-penghalang tersebut akan memungkinkan pergerakan elektron di dalam dioda, sehingga arus listrik dapat mengalir seperti pada rangkaian tertutup.
C. Kondisi tegangan negatif (Reverse-bias)
Pada kondisi ini, bagian anoda disambungkan dengan terminal negatif sumber listrik dan bagian katoda disambungkan dengan terminal positif. Adanya tegangan eksternal akan mengakibatkan ion-ion yang menjadi penghalang aliran listrik menjadi tertarik ke masing-masing kutub. Pemberian tegangan negatif akan membuat ion-ion negatif tertarik ke sisi katoda (n-type) yang diberi tegangan positif, dan ion-ion positif tertarik ke sisi anoda (p-type) yang diberi tegangan negatif. Pergerakan ion-ion tersebut searah dengan medan listrik statis yang menghalangi pergerakan elektron, sehingga penghalang tersebut akan semakin tebal oleh ion-ion. Akibatnya, listrik tidak dapat mengalir melalui dioda dan rangkaian diibaratkan menjadi rangkaian terbuka.
- Relay
Tegangan coil: DC 5V
Struktur: Sealed type
Sensitivitas coil: 0.36W
Tahanan coil: 60-70 ohm
Kapasitas contact: 10A/250VAC, 10A/125VAC, 10A/30VDC, 10A/28VDC
Ukuran: 196154155 mm
Jumlah pin: 5
Konfigurasi Pin
-
Transistor NPN
Rumus dari Transitor adalah :
hFE = iC/iB
dimana, iC = perubahan arus kolektor
iB = perubahan arus basis
hFE = arus yang dicapai
Karakteristik Input
Transistor adalah komponen aktif yang menggunakan
aliran electron sebagai prinsip kerjanya didalam
bahan. Sebuah transistor memiliki tiga daerah doped
yaitu daerah emitter, daerah basis dan daerah disebut
kolektor. Transistor ada dua jenis yaitu NPN dan PNP.
Transistor memiliki dua sambungan: satu antara emitter
dan basis, dan yang lain antara kolektor dan basis.
Karena itu, sebuah transistor seperti dua buah dioda
yang saling bertolak belakang yaitu dioda
emitter-basis, atau disingkat dengan emitter dioda dan
dioda kolektor-basis, atau disingkat dengan dioda
kolektor.
Bagian emitter-basis dari transistor merupakan dioda,
maka apabila dioda emitter-basis dibias maju maka kita
mengharapkan akan melihat grafik arus terhadap
tegangan dioda biasa. Saat tegangan dioda
emitter-basis lebih kecil dari potensial barriernya,
maka arus basis (Ib) akan kecil. Ketika tegangan dioda
melebihi potensial barriernya, arus basis (Ib) akan
naik secara cepat.
Karakteristik Output
Sebuah transistor memiliki empat daerah operasi yang
berbeda yaitu daerah aktif, daerah saturasi, daerah
cutoff, dan daerah breakdown. Jika transistor
digunakan sebagai penguat, transistor bekerja pada
daerah aktif. Jika transistor digunakan pada rangkaian
digital, transistor biasanya beroperasi pada daerah
saturasi dan cutoff. Daerah breakdown biasanya
dihindari karena resiko transistor menjadi hancur
terlalu besar.
Gelombang I/O Transistor

- Gerbang NOT (IC 7404)
Gerbang NOT atau disebut juga "NOT GATE" atau Inverter
(Gerbang Pembalik) adalah jenis gerbang logika yang hanya
memiliki satu input (Masukan) dan satu output (keluaran).
Dikatakan Inverter (gerbang pembalik) karena gerbang ini
akan menghasilkan nilai ouput yang berlawanan dengan nilai
inputnya . Untuk lebih jelasnya perhatikan simbol dan
tabel kebenaran gerbang NOT berikut.
Gerbang NOT, juga dikenal sebagai inverter, adalah
gerbang logika yang menghasilkan keluaran yang kebalikan
dari masukan. Pada gerbang logika NOT, simbol yang
menandakan operasi gerbang logika NOT adalah tanda minus
(-) diatas variabel, perhatikan gambar diatas.
Simbol dan Notasi
- Simbol gerbang NOT biasanya direpresentasikan oleh sebuah segitiga dengan lingkaran di dalamnya atau dengan simbol "bubble" pada simbol logika standar.
- Notasi matematika untuk gerbang NOT dapat disimbolkan sebagai ~A atau A'.
Perhatikan tabel kebenaran gerbang NOT. Cara cepat untuk mengingat tabelnya adalah dengan mengingat pernyataan berikut. "Gerbang NOT akan menghasilkan output (keluaran) logika 1 bila variabel input (masukan) bernilai logika 0" sebalikanya "Gerbang NOT akan menghasilkan keluaran logika 0 bila input (masukan) bernilai logika 1"
Operasi Logika
- Gerbang NOT melakukan operasi kebalikan atau negasi pada masukan.
- Jika masukan adalah logika tinggi (1), keluaran akan menjadi logika rendah (0), dan sebaliknya.
- Decoder (IC 7447)
IC BCD 7447 merupakan IC yang bertujuan mengubah data BCD (Binary Coded Decimal) menjadi suatu data keluaran untuk seven segment. IC 7447 yang bekerja pada tegangan 5V ini khusus untuk menyalakan seven segment dengan konfigurasi common anode. Sedangkan untuk menyalakan tampilan seven segment yang bekerja pada konfigurasi common cathode menggunakan IC BCD 7448.
IC ini sangat membantu untuk meringkas masukan seven segmen
dengan jumlah 7 pin, sedangkan jika menggunakan BCD cukup
dengan 4 bit masukan. IC BCD bisa juga disebut dengan driver
seven segment. Berikut konfigurasi Pin IC 7447.
Spesifikasi dari decoder 7447:
Jumlah pin: 16 pin
Kemasan: DIP
Keluarga: TTL
Tegangan sumber: +5 volt DC
Input: 4 bit BCD (Q0-Q3), aktif HIGH
Output: 7 segmen (A-G, DP), aktif HIGH
Konfigurasi Pin Decoder:
a. Pin Input IC BCD, memiliki fungsi sebagai masukan IC BCD
yang terdiri dari 4 Pin, nama pin masukan BCD dilangkan dengan huruf kapital yaitu A, B,
C dan D. Pin input berkeja dengan logika High=1.
b. Pin Ouput IC BCD, memiliki fungsi untuk mengaktifkan seven
segmen sesuai data yang diolah dari pin input. Pin output berjumlah 7 pin yang
namanya dilambangkan dengan aljabar huruf kecil yaitu, b, c, d, e, f dan g. Pin Output
bekerja dengan logika low=0. Karena itulah IC 7447
digunakan untuk seven segment common anode.
c. Pin LT (Lamp Test) memiliki fungsi untuk mengaktifkan
semua output menjadi aktif low, sehingga semua led pada seven segmen menyala dan menampilkan
angka 8. Pin LT akan aktif jika diberi logika low. Pin
ini juga digunakan untuk mengetes kondisi LED pada
seven segment.
d. Pin RBI (Ripple Blanking Input) memiliki fungsi untuk
menahan data input (disable input), pin RBI akan aktif
jika diberi logika low. Sehingga seluruh pin output akan
berlogika High, dan seven segment tidak aktif.
e. Pin RBO (Ripple blanking Output) memiliki fungsi untuk
menahan data output (disable output), pin RBO ini akan aktif
jika diberikan logika Low. Sehingga seluruh pin output
akan berlogika High, dan seven segment tidak aktif.
Pada aplikasi IC dekoder 7447, ketiga pin (LT, RBI dan RBO) harus diberi logika HIGH=1 agar tidak aktif. Baik IC 7447 atau 7448 pada bagian output perlu dipasang resistor untuk membatasi arus yang keluar sehingga led pada seven segment bekerja secara optimal. Berikut ini rangkaian IC dekoder 7448 untuk konfigurasi seven segment common cathode.
- Encoder 74147
-
Logic State
Gerbang logika atau logic State adalah suatu
entitas dalam elektronika dan matematika Boolean
yang mengubah satu atau beberapa masukan logik
menjadi sebuah sinyal keluaran logik. Gerbang Logika
beroperasi berdasarkan sistem bilangan biner yaitu
bilangan yang hanya memiliki 2 kode simbol yakni 0
dan 1 dengan menggunakan Teori Aljabar
Boolean.
Status logika Pengertian logis,
benar atau salah, dari sinyal biner yang diberikan.
Sinyal biner adalah sinyal digital yang hanya memiliki
dua nilai yang valid. Dalam istilah fisik, pengertian
logis dari sinyal biner ditentukan oleh level tegangan
atau nilai arus sinyal, dan ini pada gilirannya
ditentukan oleh teknologi perangkat. Dalam sirkuit TTL,
misalnya, keadaan sebenarnya diwakili oleh logika 1,
kira-kira sama dengan +5 volt pada garis sinyal; logika
0 kira-kira 0 volt. Tingkat tegangan antara 0 dan +5
volt dianggap tidak ditentukan.
Logic State merujuk
pada kondisi atau keadaan suatu sirkuit logika pada
suatu waktu tertentu. Dalam sistem digital, Logic State dapat berupa logika
tinggi (1) atau logika rendah (0).
Sistem logika digital umumnya
menggunakan notasi biner, di mana 1 mengindikasikan
logika tinggi (biasanya tegangan tinggi), dan 0
mengindikasikan logika rendah (biasanya tegangan
rendah).
Level logika tinggi dan rendah
ditentukan oleh batas tegangan tertentu pada suatu
sirkuit logika. Contoh, dalam sistem yang menggunakan tegangan 0-5V,
mungkin level logika tinggi adalah di atas 2,5V, dan
level logika rendah di bawah 2,5V.
Spesifikasi Logic State
1. Tegangan Logic High
(V<sub>OH</sub>): Nilai tegangan yang dianggap sebagai logika
tinggi.
2. Tegangan Logic Low
(V<sub>OL</sub>): Nilai tegangan yang dianggap sebagai logika
rendah.
3. Arus Logic High
(I<sub>OH</sub>): Arus yang mengalir saat output logika tinggi.
4. Arus Logic Low
(I<sub>OL</sub>): Arus yang mengalir saat output logika rendah.
Sirkuit logika dapat
terdiri dari gerbang logika dasar (AND, OR, NOT) atau
flip-flop yang membentuk sirkuit lebih
kompleks. Konfigurasi sirkuit logika dapat menggabungkan
gerbang logika untuk melakukan fungsi yang lebih
kompleks.
Logic state digunakan
untuk mewakili data digital, seperti angka, huruf, dan
simbol. Logic state juga digunakan untuk mengendalikan
operasi dari perangkat digital, seperti komputer,
ponsel, dan mesin industri.
Dalam elektronika digital, terdapat dua logic state,
yaitu
logic 0
dan
logic 1.
-
Logic 0
direpresentasikan oleh tegangan rendah, biasanya 0
volt atau 0,5 volt.
-
Logic 1
direpresentasikan oleh tegangan tinggi, biasanya 5
volt atau 2,5 volt.
Logic state dapat direpresentasikan dengan berbagai
cara, termasuk:
-
Tegangan:
Logic 0 direpresentasikan oleh tegangan rendah, dan
logic 1 direpresentasikan oleh tegangan
tinggi.
-
Arus:
Logic 0 direpresentasikan oleh arus rendah, dan
logic 1 direpresentasikan oleh arus tinggi.
-
Frekuensi:
Logic 0 direpresentasikan oleh frekuensi rendah, dan
logic 1 direpresentasikan oleh frekuensi
tinggi.
-
Waktu:
Logic 0 direpresentasikan oleh waktu rendah, dan
logic 1 direpresentasikan oleh waktu tinggi.
Logic state digunakan untuk mewakili data digital.
Data digital adalah data yang terdiri dari angka 0 dan
1. Data digital dapat digunakan untuk mewakili
berbagai informasi, seperti angka, huruf, simbol, dan
gambar.
Logic state juga digunakan untuk mengendalikan
operasi dari perangkat digital. Perangkat digital,
seperti komputer, ponsel, dan mesin industri,
menggunakan logic state untuk melakukan perhitungan,
kontrol, dan komunikasi.
Berikut adalah beberapa contoh penggunaan logic
state:
-
Dalam komputer, logic state digunakan untuk
mewakili data digital, seperti angka, huruf, dan
simbol. Logic state juga digunakan untuk
mengendalikan operasi dari komputer, seperti
perhitungan, kontrol, dan komunikasi.
-
Dalam ponsel, logic state digunakan untuk
mewakili data digital, seperti angka, huruf, dan
simbol. Logic state juga digunakan untuk
mengendalikan operasi dari ponsel, seperti
panggilan telepon, pengiriman pesan, dan akses
internet.
-
Dalam mesin industri, logic state digunakan untuk
mengendalikan operasi dari mesin, seperti mesin
produksi, mesin pengolahan, dan mesin
transportasi.
Logic state adalah konsep dasar yang penting dalam
elektronika digital. Logic state digunakan untuk
mewakili data digital, mengendalikan operasi dari
perangkat digital, dan berbagai keperluan
lainnya.
-
Motor DC
Terdapat dua bagian utama pada sebuah Motor Listrik DC,
yaitu Stator dan Rotor. Stator adalah bagian motor yang
tidak berputar, bagian yang statis ini terdiri dari
rangka dan kumparan medan. Sedangkan Rotor adalah bagian
yang berputar, bagian Rotor ini terdiri dari kumparan
Jangkar. Dua bagian utama ini dapat dibagi lagi menjadi
beberapa komponen penting yaitu diantaranya adalah Yoke
(kerangka magnet), Poles (kutub motor), Field winding
(kumparan medan magnet), ArmatureWinding (Kumparan
Jangkar), Commutator (Komutator)dan Brushes (kuas/sikat
arang).
Pada prinsipnya motor listrik DC menggunakan fenomena
elektromagnet untuk bergerak, ketika arus listrik
diberikan ke kumparan, permukaan kumparan yang bersifat
utara akan bergerak menghadap ke magnet yang berkutub
selatan dan kumparan yang bersifat selatan akan bergerak
menghadap ke utara magnet. Saat ini, karena kutub utara
kumparan bertemu dengan kutub selatan magnet ataupun
kutub selatan kumparan bertemu dengan kutub utara magnet
maka akan terjadi saling tarik menarik yang menyebabkan
pergerakan kumparan berhenti
Untuk menggerakannya lagi, tepat pada saat kutub
kumparan berhadapan dengan kutub magnet, arah arus pada
kumparan dibalik. Dengan demikian, kutub utara kumparan
akan berubah menjadi kutub selatan dan kutub selatannya
akan berubah menjadi kutub utara. Pada saat perubahan
kutub tersebut terjadi, kutub selatan kumparan akan
berhadap dengan kutub selatan magnet dan kutub utara
kumparan akan berhadapan dengan kutub utara magnet.
Karena kutubnya sama, maka akan terjadi tolak menolak
sehingga kumparan bergerak memutar hingga utara kumparan
berhadapan dengan selatan magnet dan selatan kumparan
berhadapan dengan utara magnet. Pada saat ini, arus yang
mengalir ke kumparan dibalik lagi dan kumparan akan
berputar lagi karena adanya perubahan kutub. Siklus ini
akan berulang-ulang hingga arus listrik pada kumparan
diputuskan.
Konfigurasi Pin
Pin 1 : Terminal 1
Pin 2 : Terminal 2
Spesifikasi Motor DC
Prinsip kerja motor DC
adalah berdasarkan interaksi antara
medan magnet stator dan medan magnet
rotor. Ketika arus listrik mengalir
melalui kumparan stator, maka akan
menghasilkan medan magnet. Medan magnet
stator ini akan berinteraksi dengan
medan magnet rotor. Interaksi ini akan
menghasilkan gaya yang menyebabkan rotor
berputar.
Kecepatan putar motor DC dapat diatur
dengan mengubah tegangan atau arus yang
mengalir melalui kumparan kendali.
Berikut adalah beberapa jenis motor
DC:
-
Motor DC seri:
Motor DC seri adalah jenis motor DC
yang paling sederhana. Motor DC seri
memiliki kumparan medan dan kumparan
kendali yang dirangkai secara seri.
Motor DC seri memiliki torsi yang
tinggi, tetapi kecepatannya
terbatas.
-
Motor DC shunt:
Motor DC shunt adalah jenis motor DC
yang memiliki kumparan medan dan
kumparan kendali yang dirangkai
secara paralel. Motor DC shunt
memiliki torsi yang lebih rendah
daripada motor DC seri, tetapi
kecepatannya lebih tinggi.
-
Motor DC compound:
Motor DC compound adalah jenis motor
DC yang memiliki kumparan medan dan
kumparan kendali yang dirangkai secara
seri dan paralel. Motor DC compound
memiliki torsi yang tinggi dan
kecepatan yang tinggi.
Motor DC memiliki berbagai keunggulan,
antara lain:
-
Efisien:
Motor DC memiliki efisiensi yang
tinggi, yaitu sekitar 80%.
-
Kontrol yang mudah:
Motor DC dapat dikontrol dengan mudah
dengan mengubah tegangan atau arus
yang mengalir melalui kumparan
kendali.
-
Biaya yang rendah:
Motor DC memiliki biaya yang relatif
rendah.
Namun, motor DC juga memiliki beberapa
kelemahan, antara lain:
-
Berat:
Motor DC memiliki berat yang lebih
berat daripada motor AC.
-
Ukuran:
Motor DC memiliki ukuran yang lebih
besar daripada motor AC.
-
Ruis:
Motor DC menghasilkan bunyi yang lebih
bising daripada motor AC.
Motor DC banyak digunakan dalam
berbagai peralatan, antara lain:
-
Alat transportasi:
Motor DC digunakan sebagai penggerak
mobil listrik, motor skuter listrik,
dan motor sepeda listrik.
-
Peralatan industri:
Motor DC digunakan sebagai penggerak
mesin produksi, mesin pengolahan, dan
mesin transportasi.
-
Peralatan rumah tangga:
Motor DC digunakan sebagai penggerak
kipas angin, mesin cuci, dan
blender.
- Logic State
Status logika Pengertian logis, benar atau salah, dari sinyal biner yang diberikan. Sinyal biner adalah sinyal digital yang hanya memiliki dua nilai yang valid. Dalam istilah fisik, pengertian logis dari sinyal biner ditentukan oleh level tegangan atau nilai arus sinyal, dan ini pada gilirannya ditentukan oleh teknologi perangkat. Dalam sirkuit TTL, misalnya, keadaan sebenarnya diwakili oleh logika 1, kira-kira sama dengan +5 volt pada garis sinyal; logika 0 kira-kira 0 volt. Tingkat tegangan antara 0 dan +5 volt dianggap tidak ditentukan.
Logic State merujuk pada kondisi atau keadaan suatu sirkuit logika pada suatu waktu tertentu. Dalam sistem digital, Logic State dapat berupa logika tinggi (1) atau logika rendah (0).
Sistem logika digital umumnya menggunakan notasi biner, di mana 1 mengindikasikan logika tinggi (biasanya tegangan tinggi), dan 0 mengindikasikan logika rendah (biasanya tegangan rendah).
Level logika tinggi dan rendah ditentukan oleh batas tegangan tertentu pada suatu sirkuit logika. Contoh, dalam sistem yang menggunakan tegangan 0-5V, mungkin level logika tinggi adalah di atas 2,5V, dan level logika rendah di bawah 2,5V.
Spesifikasi Logic State
1. Tegangan Logic High (V<sub>OH</sub>): Nilai tegangan yang dianggap sebagai logika tinggi.
2. Tegangan Logic Low (V<sub>OL</sub>): Nilai tegangan yang dianggap sebagai logika rendah.
3. Arus Logic High (I<sub>OH</sub>): Arus yang mengalir saat output logika tinggi.
4. Arus Logic Low (I<sub>OL</sub>): Arus yang mengalir saat output logika rendah.
Sirkuit logika dapat terdiri dari gerbang logika dasar (AND, OR, NOT) atau flip-flop yang membentuk sirkuit lebih kompleks. Konfigurasi sirkuit logika dapat menggabungkan gerbang logika untuk melakukan fungsi yang lebih kompleks.
Logic state digunakan untuk mewakili data digital, seperti angka, huruf, dan simbol. Logic state juga digunakan untuk mengendalikan operasi dari perangkat digital, seperti komputer, ponsel, dan mesin industri.
Dalam elektronika digital, terdapat dua logic state, yaitu logic 0 dan logic 1.
- Logic 0 direpresentasikan oleh tegangan rendah, biasanya 0 volt atau 0,5 volt.
- Logic 1 direpresentasikan oleh tegangan tinggi, biasanya 5 volt atau 2,5 volt.
Logic state dapat direpresentasikan dengan berbagai cara, termasuk:
- Tegangan: Logic 0 direpresentasikan oleh tegangan rendah, dan logic 1 direpresentasikan oleh tegangan tinggi.
- Arus: Logic 0 direpresentasikan oleh arus rendah, dan logic 1 direpresentasikan oleh arus tinggi.
- Frekuensi: Logic 0 direpresentasikan oleh frekuensi rendah, dan logic 1 direpresentasikan oleh frekuensi tinggi.
- Waktu: Logic 0 direpresentasikan oleh waktu rendah, dan logic 1 direpresentasikan oleh waktu tinggi.
Logic state digunakan untuk mewakili data digital. Data digital adalah data yang terdiri dari angka 0 dan 1. Data digital dapat digunakan untuk mewakili berbagai informasi, seperti angka, huruf, simbol, dan gambar.
Logic state juga digunakan untuk mengendalikan operasi dari perangkat digital. Perangkat digital, seperti komputer, ponsel, dan mesin industri, menggunakan logic state untuk melakukan perhitungan, kontrol, dan komunikasi.
Berikut adalah beberapa contoh penggunaan logic state:
- Dalam komputer, logic state digunakan untuk mewakili data digital, seperti angka, huruf, dan simbol. Logic state juga digunakan untuk mengendalikan operasi dari komputer, seperti perhitungan, kontrol, dan komunikasi.
- Dalam ponsel, logic state digunakan untuk mewakili data digital, seperti angka, huruf, dan simbol. Logic state juga digunakan untuk mengendalikan operasi dari ponsel, seperti panggilan telepon, pengiriman pesan, dan akses internet.
- Dalam mesin industri, logic state digunakan untuk mengendalikan operasi dari mesin, seperti mesin produksi, mesin pengolahan, dan mesin transportasi.
Logic state adalah konsep dasar yang penting dalam elektronika digital. Logic state digunakan untuk mewakili data digital, mengendalikan operasi dari perangkat digital, dan berbagai keperluan lainnya.
- Motor DC
Terdapat dua bagian utama pada sebuah Motor Listrik DC,
yaitu Stator dan Rotor. Stator adalah bagian motor yang
tidak berputar, bagian yang statis ini terdiri dari
rangka dan kumparan medan. Sedangkan Rotor adalah bagian
yang berputar, bagian Rotor ini terdiri dari kumparan
Jangkar. Dua bagian utama ini dapat dibagi lagi menjadi
beberapa komponen penting yaitu diantaranya adalah Yoke
(kerangka magnet), Poles (kutub motor), Field winding
(kumparan medan magnet), ArmatureWinding (Kumparan
Jangkar), Commutator (Komutator)dan Brushes (kuas/sikat
arang).
Pada prinsipnya motor listrik DC menggunakan fenomena
elektromagnet untuk bergerak, ketika arus listrik
diberikan ke kumparan, permukaan kumparan yang bersifat
utara akan bergerak menghadap ke magnet yang berkutub
selatan dan kumparan yang bersifat selatan akan bergerak
menghadap ke utara magnet. Saat ini, karena kutub utara
kumparan bertemu dengan kutub selatan magnet ataupun
kutub selatan kumparan bertemu dengan kutub utara magnet
maka akan terjadi saling tarik menarik yang menyebabkan
pergerakan kumparan berhenti
Untuk menggerakannya lagi, tepat pada saat kutub kumparan berhadapan dengan kutub magnet, arah arus pada kumparan dibalik. Dengan demikian, kutub utara kumparan akan berubah menjadi kutub selatan dan kutub selatannya akan berubah menjadi kutub utara. Pada saat perubahan kutub tersebut terjadi, kutub selatan kumparan akan berhadap dengan kutub selatan magnet dan kutub utara kumparan akan berhadapan dengan kutub utara magnet. Karena kutubnya sama, maka akan terjadi tolak menolak sehingga kumparan bergerak memutar hingga utara kumparan berhadapan dengan selatan magnet dan selatan kumparan berhadapan dengan utara magnet. Pada saat ini, arus yang mengalir ke kumparan dibalik lagi dan kumparan akan berputar lagi karena adanya perubahan kutub. Siklus ini akan berulang-ulang hingga arus listrik pada kumparan diputuskan.
Prinsip kerja motor DC adalah berdasarkan interaksi antara medan magnet stator dan medan magnet rotor. Ketika arus listrik mengalir melalui kumparan stator, maka akan menghasilkan medan magnet. Medan magnet stator ini akan berinteraksi dengan medan magnet rotor. Interaksi ini akan menghasilkan gaya yang menyebabkan rotor berputar.
Kecepatan putar motor DC dapat diatur dengan mengubah tegangan atau arus yang mengalir melalui kumparan kendali.
Berikut adalah beberapa jenis motor DC:
- Motor DC seri: Motor DC seri adalah jenis motor DC yang paling sederhana. Motor DC seri memiliki kumparan medan dan kumparan kendali yang dirangkai secara seri. Motor DC seri memiliki torsi yang tinggi, tetapi kecepatannya terbatas.
- Motor DC shunt: Motor DC shunt adalah jenis motor DC yang memiliki kumparan medan dan kumparan kendali yang dirangkai secara paralel. Motor DC shunt memiliki torsi yang lebih rendah daripada motor DC seri, tetapi kecepatannya lebih tinggi.
- Motor DC compound: Motor DC compound adalah jenis motor DC yang memiliki kumparan medan dan kumparan kendali yang dirangkai secara seri dan paralel. Motor DC compound memiliki torsi yang tinggi dan kecepatan yang tinggi.
- Efisien: Motor DC memiliki efisiensi yang tinggi, yaitu sekitar 80%.
- Kontrol yang mudah: Motor DC dapat dikontrol dengan mudah dengan mengubah tegangan atau arus yang mengalir melalui kumparan kendali.
- Biaya yang rendah: Motor DC memiliki biaya yang relatif rendah.
Namun, motor DC juga memiliki beberapa kelemahan, antara lain:
- Berat: Motor DC memiliki berat yang lebih berat daripada motor AC.
- Ukuran: Motor DC memiliki ukuran yang lebih besar daripada motor AC.
- Ruis: Motor DC menghasilkan bunyi yang lebih bising daripada motor AC.
Motor DC banyak digunakan dalam berbagai peralatan, antara lain:
- Alat transportasi: Motor DC digunakan sebagai penggerak mobil listrik, motor skuter listrik, dan motor sepeda listrik.
- Peralatan industri: Motor DC digunakan sebagai penggerak mesin produksi, mesin pengolahan, dan mesin transportasi.
- Peralatan rumah tangga: Motor DC digunakan sebagai penggerak kipas angin, mesin cuci, dan blender.
-
Voltmeter
Volt meter DC merupakan alat ukur yang berfungsi
untuk mengetahui beda potensial tegangan DC antara 2
titik pada suatu beban listrik atau rangkaian
elektronika. Voltmeter
adalah alat ukur yang digunakan untuk mengukur beda
potensial atau tegangan listrik dari dua titik potensial
listrik. Pada peralatan elektronik, voltmeter digunakan
sebagai pengawasan nilai tegangan
kerja.
Berdasarkan jenisnya, voltmeter dapat dibagi
menjadi dua, yaitu:
-
Voltmeter Analog:
Voltmeter analog adalah voltmeter yang
menunjukkan hasil pengukurannya secara analog,
yaitu dengan menggunakan jarum penunjuk.
Voltmeter analog memiliki akurasi yang lebih
rendah daripada voltmeter digital.
-
Voltmeter Digital:
Voltmeter digital adalah voltmeter yang
menunjukkan hasil pengukurannya secara
digital, yaitu dengan menggunakan angka.
Voltmeter digital memiliki akurasi yang lebih
tinggi daripada voltmeter analog.
Prinsip kerja voltmeter
Prinsip kerja voltmeter adalah berdasarkan
prinsip kerja galvanometer. Galvanometer adalah
alat ukur yang digunakan untuk mengukur arus
listrik.
Voltmeter terdiri dari dua bagian utama,
yaitu:
-
Galvanometer:
Galvanometer adalah alat ukur yang digunakan
untuk mengukur arus listrik.
-
Resistor:
Resistor adalah komponen elektronika yang
digunakan untuk membatasi arus listrik.
Pada voltmeter analog, galvanometer dihubungkan
secara seri dengan resistor. Besarnya arus listrik
yang mengalir melalui galvanometer akan sebanding
dengan beda potensial yang diukur. Jarum penunjuk
akan bergerak sesuai dengan besarnya arus listrik
yang mengalir melalui galvanometer.
Pada voltmeter digital, galvanometer dihubungkan
secara paralel dengan resistor. Besarnya arus
listrik yang mengalir melalui galvanometer akan
sebanding dengan beda potensial yang diukur. Nilai
beda potensial kemudian dikonversi menjadi angka
digital dan ditampilkan pada layar.
Cara menggunakan voltmeter
Untuk menggunakan voltmeter, langkah-langkahnya
adalah sebagai berikut:
-
Hubungkan voltmeter ke sumber tegangan yang
akan diukur.
-
Atur skala pengukuran voltmeter sesuai dengan
tegangan yang akan diukur.
-
Baca hasil pengukuran pada layar
voltmeter.
Berdasarkan jenisnya, voltmeter dapat dibagi menjadi dua, yaitu:
- Voltmeter Analog: Voltmeter analog adalah voltmeter yang menunjukkan hasil pengukurannya secara analog, yaitu dengan menggunakan jarum penunjuk. Voltmeter analog memiliki akurasi yang lebih rendah daripada voltmeter digital.
- Voltmeter Digital: Voltmeter digital adalah voltmeter yang menunjukkan hasil pengukurannya secara digital, yaitu dengan menggunakan angka. Voltmeter digital memiliki akurasi yang lebih tinggi daripada voltmeter analog.
Prinsip kerja voltmeter
Prinsip kerja voltmeter adalah berdasarkan prinsip kerja galvanometer. Galvanometer adalah alat ukur yang digunakan untuk mengukur arus listrik.
Voltmeter terdiri dari dua bagian utama, yaitu:
- Galvanometer: Galvanometer adalah alat ukur yang digunakan untuk mengukur arus listrik.
- Resistor: Resistor adalah komponen elektronika yang digunakan untuk membatasi arus listrik.
Pada voltmeter analog, galvanometer dihubungkan secara seri dengan resistor. Besarnya arus listrik yang mengalir melalui galvanometer akan sebanding dengan beda potensial yang diukur. Jarum penunjuk akan bergerak sesuai dengan besarnya arus listrik yang mengalir melalui galvanometer.
Pada voltmeter digital, galvanometer dihubungkan secara paralel dengan resistor. Besarnya arus listrik yang mengalir melalui galvanometer akan sebanding dengan beda potensial yang diukur. Nilai beda potensial kemudian dikonversi menjadi angka digital dan ditampilkan pada layar.
Cara menggunakan voltmeter
Untuk menggunakan voltmeter, langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:
- Hubungkan voltmeter ke sumber tegangan yang akan diukur.
- Atur skala pengukuran voltmeter sesuai dengan tegangan yang akan diukur.
- Baca hasil pengukuran pada layar voltmeter.
-
Infrared Sensor
Sensor infra red adalah perangkat elektronik, yang
memancarkan cahaya dari led dan cahaya diterima oleh
photodioda. Sensor ini juga dapat mendeteksi panas serta
pergerakan pada benda. Jenis sensor ini hanya mengukur
radiasi pancaran. Biasanya benda yang dipancarkan memiliki
pengaruh panas yang berbeda terhadap sensor. Sinyal yang
dipancarkan oleh transmitter diterima oleh receiver infra
red dan kemudian didecodekan sebagai sebuah paket data
biner. Sensor infra red adalah perangkat elektronik, yang
memancarkan cahaya dari led dan cahaya diterima oleh
photodioda. Sensor ini juga dapat mendeteksi panas serta
pergerakan pada benda. Jenis sensor ini hanya mengukur
radiasi pancaran. Biasanya benda yang dipancarkan memiliki
pengaruh panas yang berbeda terhadap sensor. Sinyal yang
dipancarkan oleh transmitter diterima oleh receiver infra
red dan kemudian didecodekan sebagai sebuah paket data
biner.
Infrared (IR) detektor atau sensor
infra merah adalah komponen
elektronika yang dapat
mengidentifikasi cahaya infra merah
(infrared, IR). Sensor infra merah
atau detektor infra merah saat ini
ada yang dibuat khusus dalam satu
modul dan dinamakan sebagai IR
Detector Photomodules. IR Detector
Photomodules merupakan sebuah chip
detektor inframerah digital yang di
dalamnya terdapat fotodiode dan
penguat (amplifier). Bentuk dan
Konfigurasi Pin IR Detector
Photomodules TSOP.
Spesifikasi
-
5VDC Operating voltage
-
I/O pins are 5V and 3.3V compliant
-
Range: Up to 20cm
-
Adjustable Sensing range
-
Built-in Ambient Light Sensor
-
20mA supply current
-
Mounting hole
-
Size: 50 x 20 x 10 mm (L x B x H)
-
Hole size: φ2.5mm
Konfigurasi pin infra red (IR)
receiver atau penerima infra merah
tipe TSOP adalah output (Out), Vs
(VCC +5 volt DC), dan Ground
(GND). Sensor penerima inframerah
TSOP ( TEMIC Semiconductors
Optoelectronics Photomodules )
memiliki fitur-fitur utama yaitu
fotodiode dan penguat dalam satu
chip, keluaran aktif rendah,
konsumsi daya rendah, dan
mendukung logika TTL dan CMOS.
Detektor infra merah atau sensor
inframerah jenis TSOP (TEMIC
Semiconductors Optoelectronics
Photomodules) adalah penerima
inframerah yang telah dilengkapi
filter frekuensi 30-56 kHz,
sehingga penerima langsung
mengubah frekuensi tersebut
menjadi logika 0 dan 1. Jika
detektor inframerah (TSOP)
menerima frekuensi carrier
tersebut, maka pin keluarannya
akan berlogika 0. Sebaliknya, jika
tidak menerima
frekuensi carrier tersebut,
maka keluaran detektor inframerah
(TSOP) akan berlogika 1.
Grafik Respon Sensor
Infrared:
Grafik menunjukkan hubungan
antara resistansi dan jarak
potensial untuk sensitivitas
rentang antara pemancar dan
penerima inframerah. Resistor yang
digunakan pada sensor mempengaruhi
intensitas cahaya inframerah
keluar dari pemancar. Semakin
tinggi resistansi yang digunakan,
semakin pendek jarak IR Receiver
yang mampu mendeteksi sinar IR
yang dipancarkan dari IR
Transmitter karena intensitas
cahaya yang lebih rendah dari IR
Transmitter. Sementara semakin
rendah resistansi yang digunakan,
semakin jauh jarak IR Receiver
mampu mendeteksi sinar IR yang
dipancarkan dari IR Transmitter
karena intensitas cahaya yang
lebih tinggi dari IR
Transmitter.
-
Touch Sensor
Touch Sensor atau Sensor Sentuh adalah sensor
elektronik yang dapat mendeteksi sentuhan. Sensor
Sentuh ini pada dasarnya beroperasi sebagai sakelar
apabila disentuh, seperti sakelar pada lampu, layar
sentuh ponsel dan lain sebagainya. Sensor Sentuh ini
dikenal juga sebagai Sensor Taktil (Tactile Sensor).
Seiring dengan perkembangan teknologi, sensor sentuh
ini semakin banyak digunakan dan telah menggeser
peranan sakelar mekanik pada perangkat-perangkat
elektronik.
spesifikasi :
Konfigurasi PIN :
- Infrared Sensor

-
5VDC Operating voltage
-
I/O pins are 5V and 3.3V compliant
-
Range: Up to 20cm
-
Adjustable Sensing range
-
Built-in Ambient Light Sensor
-
20mA supply current
-
Mounting hole
-
Size: 50 x 20 x 10 mm (L x B x H)
-
Hole size: φ2.5mm
Konfigurasi pin infra red (IR) receiver atau penerima infra merah tipe TSOP adalah output (Out), Vs (VCC +5 volt DC), dan Ground (GND). Sensor penerima inframerah TSOP ( TEMIC Semiconductors Optoelectronics Photomodules ) memiliki fitur-fitur utama yaitu fotodiode dan penguat dalam satu chip, keluaran aktif rendah, konsumsi daya rendah, dan mendukung logika TTL dan CMOS. Detektor infra merah atau sensor inframerah jenis TSOP (TEMIC Semiconductors Optoelectronics Photomodules) adalah penerima inframerah yang telah dilengkapi filter frekuensi 30-56 kHz, sehingga penerima langsung mengubah frekuensi tersebut menjadi logika 0 dan 1. Jika detektor inframerah (TSOP) menerima frekuensi carrier tersebut, maka pin keluarannya akan berlogika 0. Sebaliknya, jika tidak menerima frekuensi carrier tersebut, maka keluaran detektor inframerah (TSOP) akan berlogika 1.

-
Touch Sensor



Grafik Respon Sensor Touch:
Dapat dilihat bahwa pada grafik di
atas saat sentuhan terdeteksi maka
signal touch akan muncul.
Cara kerja: 1. Dalam keadaan
normal, modul menghasilkan sinyal
low (hemat daya).
4. Dilengkapi 4 lobang baut
untuk memudahkan pemasangan
3. Jika tidak disentuh lagi selama
12 detik kembali ke mode hemat
energi. Kelebihan: - Konsumsi daya
yang rendah - Bisa menerima
tegangan dari 2 ~ 5.5V DC
- Dapat menggantikan fungsi
saklar tradisional
Rumus Tegangan sentuh
maksimal
𝐸𝑆 = 𝐼𝑘( 𝑅𝑘 + 1.5 𝜌𝑠)
Ket: 𝐼𝑘 = Arus
fibrilasi
𝑅𝑘 = Nilai tahanan
pada badan manusia
𝜌𝑠 = Tahanan Jenis
tanah

Sensor Jarak (GP2D12)
-
Spesifikasi :
• Analog output
• Effective Range: 10 to 80 cm
• LED pulse cycle duration: 32 ms
• Typical response time: 39 ms
• Typical start up delay: 44 ms
• Average current consumption: 33 mA
• Detection area diameter @ 80 cm: 6 cm
Sensor jarak seperti GP2D12 dapat digunakan untuk
mengukur jarak antara objek dengan pintu garasi. Hal
ini dapat digunakan untuk mengaktifkan fitur seperti
pintu otomatis .
GP2D12 memiliki bagian transmitter/emitter dan
receiver (detektor). Bagian transmitter akan
memancarkan sinyal IR yang telah dimodulasi,
sedangkan pantulan dari IR (apabila mengenai sebuah
objek) akan ditangkap oleh bagian detektor yang
terdiri dari lensa pemfokus dan sebuah
position-sensitive detector. Sensor Sharp GP2D12
dapat mengukur jarak halangan pada daerah 10 cm – 80
cm dengan memanfaatkan pemancaran dan penerimaan
gelombang infra merah sebagai media untuk
mengestimasi jarak.
Berdasarkan datasheet Sensor Sharp GP2D12,
perbandingan tegangan keluaran sensor terhadap jarak
dengan rentang jarak 10 cm – 80 cm yaitu dapat
dilihat pada gambar 2.5. Terlihat bahwa nilai
tegangan sensor akan mengalami penurunan nilai
ketika jarak yang diterima sensor saat mendeteksi
semakin jauh.
-
Spesifikasi :
• Analog output• Effective Range: 10 to 80 cm• LED pulse cycle duration: 32 ms• Typical response time: 39 ms• Typical start up delay: 44 ms• Average current consumption: 33 mA• Detection area diameter @ 80 cm: 6 cm
Sensor jarak seperti GP2D12 dapat digunakan untuk mengukur jarak antara objek dengan pintu garasi. Hal ini dapat digunakan untuk mengaktifkan fitur seperti pintu otomatis .GP2D12 memiliki bagian transmitter/emitter dan receiver (detektor). Bagian transmitter akan memancarkan sinyal IR yang telah dimodulasi, sedangkan pantulan dari IR (apabila mengenai sebuah objek) akan ditangkap oleh bagian detektor yang terdiri dari lensa pemfokus dan sebuah position-sensitive detector. Sensor Sharp GP2D12 dapat mengukur jarak halangan pada daerah 10 cm – 80 cm dengan memanfaatkan pemancaran dan penerimaan gelombang infra merah sebagai media untuk mengestimasi jarak.Berdasarkan datasheet Sensor Sharp GP2D12, perbandingan tegangan keluaran sensor terhadap jarak dengan rentang jarak 10 cm – 80 cm yaitu dapat dilihat pada gambar 2.5. Terlihat bahwa nilai tegangan sensor akan mengalami penurunan nilai ketika jarak yang diterima sensor saat mendeteksi semakin jauh.
Prinsip kerja IC 74HC373
Prinsip kerja IC 74HC373 adalah berdasarkan prinsip latch D. Dalam latch D, data pada input (D0-D3) akan diteruskan ke output (Q0-Q3) hanya jika input enable (LE) aktif. Jika input enable (LE) tidak aktif, maka output (Q0-Q3) akan tetap mempertahankan nilainya.
Tabel kebenaran IC 74HC373
Berikut adalah tabel kebenaran IC 74HC373:
Input | Output |
---|---|
LE | Q0 |
0 | 0 |
1 | D0 |
Penggunaan IC 74HC373
IC 74HC373 dapat digunakan untuk berbagai keperluan, antara lain:
- Menyimpan data digital
- Mengontrol peralatan elektronik
- Membangun rangkaian logika
Berikut adalah beberapa contoh penggunaan IC 74HC373:
- Dalam sebuah sistem penghitung, IC 74HC373 dapat digunakan untuk menyimpan data digital, seperti angka atau huruf.
- Dalam sebuah mesin pengukur, IC 74HC373 dapat digunakan untuk mengontrol peralatan elektronik, seperti motor atau lampu.
- Dalam sebuah rangkaian logika, IC 74HC373 dapat digunakan untuk membangun rangkaian logika yang lebih kompleks.
- IC 74LS47
IC 74LS47 adalah IC decoder BCD to 7-segment yang dirancang untuk bekerja dengan tegangan sumber +5 volt DC. IC ini memiliki 16 pin, dengan 4 pin untuk input data BCD (D0-D3), 7 pin untuk output 7-segment (A-G), dan 5 pin untuk kontrol (E, LE, R, S).
Here are the specification of IC 74LS47:
Specification |
Value |
Function |
Decoder, Demultiplexer |
Technology Family |
LS |
VCC (Min) |
4.75V |
VCC (Max) |
5.25V |
Channels |
1 |
Voltage (Nom) |
5V |
Max Frequency at normal Voltage |
35 MHz |
tpd at normal Voltage (Max) |
100 ns |
Configuration |
4:7 |
Type |
Open-Collector |
IOL (Max) |
3.2 mA |
IOH (Max) |
-0.05 mA |
Rating |
Catalog |
Operating temperature range (C) |
0 to 70 |
Bits (#) |
7 |
Digital input leakage (Max) |
5 uA |
ESD CDM (kV) |
0.75 |
ESD HBM (kV) |
2 |
IC 74LS47 Configuration
Pin No |
Pin Name |
Description |
1 |
B |
BCD input of the IC |
2 |
C |
BCD input of the IC |
3 |
Display test/Lamp test |
Used for testing the display LED or lamp test |
4 |
Blank Input |
Turns off the LEDs of the display |
5 |
Store |
Stores or strobes a BCD code |
6 |
D |
BCD input of the IC |
7 |
A |
BCD input of the IC |
8 |
GND |
Ground Pin |
9 |
e |
7-segment output 1 |
10 |
d |
7-segment output 2 |
11 |
c |
7-segment output 3 |
12 |
b |
7-segment output 4 |
13 |
a |
7-segment output 5 |
14 |
g |
7-segment output 6 |
15 |
f |
7-segment output 7 |
16 |
VCC |
Supply Voltage (typically 5V) |
Prinsip kerja IC 74LS47 adalah berdasarkan prinsip decoder. Dalam decoder, data input akan diubah menjadi data output yang sesuai. Pada IC 74LS47, data input BCD akan diubah menjadi data output 7-segment yang sesuai. Data output 7-segment ini dapat digunakan untuk menampilkan angka dari 0 hingga 9. IC 74LS47 dapat digunakan untuk berbagai keperluan, antara lain untuk Menampilkan angka dan Membangun rangkaian digital
Tabel kebenaran IC 74LS47
Berikut adalah tabel kebenaran IC 74LS47:
Input | Output |
---|---|
D0 | A |
D1 | B |
D2 | C |
D3 | D |
E | E |
LE | L |
R | R |
S | S |
Berikut adalah beberapa contoh penggunaan IC 74LS47:
- Dalam sebuah jam digital, IC 74LS47 dapat digunakan untuk menampilkan angka jam dan menit.
- Dalam sebuah mesin penghitung, IC 74LS47 dapat digunakan untuk menampilkan hasil perhitungan.
- Dalam sebuah rangkaian logika, IC 74LS47 dapat digunakan untuk membangun rangkaian logika yang lebih kompleks.
Keterangan pin IC 74LS47
- Pin 1: VCC, tegangan sumber +5 volt DC
- Pin 2: GND, tegangan nol (ground)
- Pin 3: E, enable, input untuk mengaktifkan decoder
- Pin 4: LE, latch enable, input untuk menjaga nilai output tetap
- Pin 5: R, reset, input untuk mereset decoder
- Pin 6: S, serial input, input untuk mengubah nilai output secara serial
- Pin 7: A, output untuk segmen A
- Pin 8: B, output untuk segmen B
- Pin 9: C, output untuk segmen C
- Pin 10: D, output untuk segmen D
- Pin 11: E, output untuk segmen E
- Pin 12: F, output untuk segmen F
- Pin 13: G, output untuk segmen G
IC 74LS47 adalah IC yang serbaguna dan dapat digunakan untuk berbagai keperluan. IC ini memiliki harga yang relatif terjangkau dan mudah didapatkan.
- Technology Family: LS
- Rating: Catalog
- Supply voltage: 4.75V to 5.5V
- Frequency at nominal voltage: 35 MHz
- Typical propagation delay: 21nS
- Low power consumption: 32mW
- ESD protection
- Operating temperature: 0ºC to 70ºC
- ESD CDM (kV): 0.75
- ESD HBM (kV): 2
- Balanced propagation delays
- Designed specifically for high speed
- IOL (Max): 8mA
- IOH (Max): -0.4mA
- Bits (#): 4
- Channels (#): 2
- Configuration: 2:4 & 8:3
- Product type: Standard
74LS147 Pin Configuration
Pin No | Pin Name | Description |
---|---|---|
1 | 4 | Decimal Input Pin 1 |
2 | 5 | Decimal Input Pin 2 |
3 | 6 | Decimal Input Pin 3 |
4 | 7 | Decimal Input Pin 4 |
5 | 8 | Decimal Input Pin 5 |
6 | C | Output Pin C |
7 | B | Output Pin B |
8 | GND | Ground Pin |
9 | A | Output Pin A |
10 | 9 | Decimal Input Pin 10 |
11 | 1 | Decimal Input Pin 11 |
12 | 2 | Decimal Input Pin 12 |
13 | 3 | Decimal Input Pin 13 |
14 | D | Output Pin D |
15 | NC | Not Used |
16 | Vcc | Chip Supply Voltage |
Tabel kebenaran IC 74LS147
Berikut adalah tabel kebenaran IC 74LS147:
Input | Output |
---|---|
D0 | Y0 |
D1 | Y1 |
D2 | Y2 |
D3 | Y3 |
D4 | - |
D5 | - |
D6 | - |
D7 | - |
D8 | - |
D9 | - |
EN | - |
Penggunaan IC 74LS147
IC 74LS147 dapat digunakan untuk berbagai keperluan, antara lain:
- Mengubah data input 10-bit menjadi data output BCD 4-bit
- Membangun rangkaian digital
Berikut adalah beberapa contoh penggunaan IC 74LS147:
- Dalam sebuah sistem penghitung, IC 74LS147 dapat digunakan untuk mengubah data input dari sensor menjadi data output BCD.
- Dalam sebuah rangkaian logika, IC 74LS147 dapat digunakan untuk membangun rangkaian logika yang lebih kompleks.
IC 74LS147 adalah IC yang serbaguna dan dapat digunakan untuk berbagai keperluan. IC ini memiliki harga yang relatif terjangkau dan mudah didapatkan.

8088 adalah mikroprosesor yang penting dalam sejarah komputer pribadi. 8088 membantu menjadikan komputer pribadi terjangkau dan populer.
Berikut adalah beberapa fitur utama dari 8088:
- Register 16-bit: 8088 memiliki 16-bit register, yang memungkinkannya untuk menangani angka dan alamat yang lebih besar daripada mikroprosesor 8-bit.
- Bus alamat 16-bit: Bus alamat 16-bit memungkinkan 8088 untuk mengakses hingga 64 KB memori.
- Bus data 8-bit: Bus data 8-bit membatasi kinerja 8088, tetapi memungkinkannya untuk digunakan dengan komponen 8-bit yang lebih murah.
- Instruksi 242: 8088 memiliki 242 instruksi, yang memberinya kemampuan untuk menjalankan berbagai tugas.
- Memori 1 MB: 8088 dapat mengakses hingga 1 MB memori, yang cukup untuk menjalankan sistem operasi dan aplikasi yang kompleks.
8088 adalah mikroprosesor yang penting dalam sejarah komputer pribadi. 8088 membantu menjadikan komputer pribadi terjangkau dan populer.
Prinsip kerja IC 8255A adalah berdasarkan prinsip PPI. Dalam PPI, data input dapat diubah menjadi data output, atau data input dapat digunakan untuk mengontrol peralatan elektronik.
Pada IC 8255A, data input/output dapat dikonfigurasi ke dalam berbagai mode, seperti:
- Mode Input: Mode Input memungkinkan data input dari peralatan elektronik untuk dibaca oleh mikroprosesor.
- Mode Output: Mode Output memungkinkan data output dari mikroprosesor untuk ditulis ke peralatan elektronik.
- Mode Bidirectional: Mode Bidirectional memungkinkan data input/output dikonfigurasikan secara dinamis.
Penggunaan IC 8255A
IC 8255A dapat digunakan untuk berbagai keperluan, antara lain:
- Membangun rangkaian input/output
- Mengontrol peralatan elektronik
- Membangun rangkaian logika
Berikut adalah beberapa contoh penggunaan IC 8255A:
- Dalam sebuah sistem penghitung, IC 8255A dapat digunakan untuk membaca data dari sensor atau mengontrol peralatan elektronik.
- Dalam sebuah mesin pengukur, IC 8255A dapat digunakan untuk menampilkan data ke layar atau mengontrol motor.
- Dalam sebuah rangkaian logika, IC 8255A dapat digunakan untuk membangun rangkaian logika yang lebih kompleks.
Berikut adalah tabel kebenaran IC 74154:
Input | Output |
---|---|
A | Y0 |
B | Y1 |
C | Y2 |
D | Y3 |
G1 | Y4-Y7 |
G2 | Y8-Y11 |
E | Y12-Y15 |
Penggunaan IC 74154
IC 74154 dapat digunakan untuk berbagai keperluan, antara lain:
- Mengontrol peralatan elektronik
- Membangun rangkaian logika
Berikut adalah beberapa contoh penggunaan IC 74154:
- Dalam sebuah sistem penghitung, IC 74154 dapat digunakan untuk mengontrol motor stepper atau LED.
- Dalam sebuah mesin pengukur, IC 74154 dapat digunakan untuk mengontrol lampu atau buzzer.
- Dalam sebuah rangkaian logika, IC 74154 dapat digunakan untuk membangun rangkaian logika yang lebih kompleks.
Keterangan pin IC 74273
- Pin 1: VCC, tegangan sumber +5 volt DC
- Pin 2: GND, tegangan nol (ground)
- Pin 3: C, clock input
- Pin 4: R, reset input
- Pin 5: CE, enable input
- Pin 6: D0, input data bit 0
- Pin 7: D1, input data bit 1
- Pin 8: D2, input data bit 2
- Pin 9: D3, input data bit 3
- Pin 10: D4, input data bit 4
- Pin 11: D5, input data bit 5
- Pin 12: D6, input data bit 6
- Pin 13: D7, input data bit 7
- Pin 14: Q0, output bit 0
- Pin 15: Q1, output bit 1
- Pin 16: Q2, output bit 2
- Pin 17: Q3, output bit 3
- Pin 18: Q4, output bit 4
- Pin 19: Q5, output bit 5
- Pin 20: Q6, output bit 6
- Pin 21: Q7, output bit 7
Berikut adalah tabel kebenaran IC 74273:
Input | Output |
---|---|
C | Q0 |
D0 | 0 |
D1 | 0 |
D2 | 0 |
... | ... |
D7 | 0 |
Penggunaan IC 74273
IC 74273 dapat digunakan untuk berbagai keperluan, antara lain:
- Menyimpan data digital
- Mengontrol peralatan elektronik
- Membangun rangkaian logika
Berikut adalah beberapa contoh penggunaan IC 74273:
- Dalam sebuah sistem penghitung, IC 74273 dapat digunakan untuk menyimpan data digital, seperti angka atau huruf.
- Dalam sebuah mesin pengukur, IC 74273 dapat digunakan untuk mengontrol peralatan elektronik, seperti motor atau lampu.
- Dalam sebuah rangkaian logika, IC 74273 dapat digunakan untuk membangun rangkaian logika yang lebih kompleks.
ADC 0801 adalah IC analog-to-digital converter (ADC) 8-bit yang dirancang untuk bekerja dengan tegangan sumber +5 volt DC. IC ini memiliki 16 pin, dengan 8 pin untuk input data analog (A0-A7), 8 pin untuk output data digital (D0-D7), dan 2 pin untuk kontrol (EOC dan SCK).
Prinsip kerja ADC 0801 adalah berdasarkan prinsip ADC tangga. Dalam ADC tangga, input analog akan diubah menjadi data digital dengan cara membandingkannya dengan tangga tegangan digital. Pada ADC 0801, input analog akan dibandingkan dengan tangga tegangan digital yang terdiri dari 256 tingkat. Setiap tingkat tangga tegangan digital memiliki tegangan yang berbeda. Pada saat input analog lebih besar dari tegangan pada tingkat tangga digital tertentu, output ADC akan berubah dari 0 menjadi 1.
- Pin 1: VCC, tegangan sumber +5 volt DC
- Pin 2: GND, tegangan nol (ground)
- Pin 3: A0, input data analog bit 0
- Pin 4: A1, input data analog bit 1
- Pin 5: A2, input data analog bit 2
- Pin 6: A3, input data analog bit 3
- Pin 7: A4, input data analog bit 4
- Pin 8: A5, input data analog bit 5
- Pin 9: A6, input data analog bit 6
- Pin 10: A7, input data analog bit 7
- Pin 11: D0, output data digital bit 0
- Pin 12: D1, output data digital bit 1
- Pin 13: D2, output data digital bit 2
- Pin 14: D3, output data digital bit 3
- Pin 15: D4, output data digital bit 4
- Pin 16: D5, output data digital bit 5
- Pin 17: D6, output data digital bit 6
- Pin 18: D7, output data digital bit 7
- Pin 19: EOC, end of conversion
- Pin 20: SCK, clock
Berikut adalah tabel kebenaran ADC 0801:
Input analog | Output digital |
---|---|
0 | 00000000 |
0.125 V | 00000001 |
0.25 V | 00000010 |
... | ... |
4.99 V | 11111110 |
5.0 V | 11111111 |
Penggunaan ADC 0801
ADC 0801 dapat digunakan untuk berbagai keperluan, antara lain:
- Mengkonversi sinyal analog menjadi data digital
- Membangun sistem pengukur
- Membangun sistem kontrol
Berikut adalah beberapa contoh penggunaan ADC 0801:
- Dalam sebuah sistem pengukur suhu, ADC 0801 dapat digunakan untuk mengkonversi sinyal suhu dari sensor menjadi data digital.
- Dalam sebuah sistem kontrol motor, ADC 0801 dapat digunakan untuk mengukur posisi motor.
- Dalam sebuah sistem audio, ADC 0801 dapat digunakan untuk mengubah sinyal suara analog menjadi data digital.
ADC0803 adalah IC analog-to-digital converter (ADC) 8-bit yang dirancang untuk bekerja dengan tegangan sumber +5 volt DC. IC ini memiliki 14 pin, dengan 8 pin untuk input data analog (A0-A7), 4 pin untuk kontrol (EOC, CLK, VREF, dan RESET), dan 2 pin untuk sumber daya (VCC dan GND).
Prinsip kerja ADC0803 adalah berdasarkan prinsip ADC tangga. Dalam ADC tangga, input analog akan diubah menjadi data digital dengan cara membandingkannya dengan tangga tegangan digital. Pada ADC0803, input analog akan dibandingkan dengan tangga tegangan digital yang terdiri dari 256 tingkat. Setiap tingkat tangga tegangan digital memiliki tegangan yang berbeda. Pada saat input analog lebih besar dari tegangan pada tingkat tangga digital tertentu, output ADC akan berubah dari 0 menjadi 1.
Konfigurasi PIN :
- Pin 1: VCC, tegangan sumber +5 volt DC
- Pin 2: GND, tegangan nol (ground)
- Pin 3: A0, input data analog bit 0
- Pin 4: A1, input data analog bit 1
- Pin 5: A2, input data analog bit 2
- Pin 6: A3, input data analog bit 3
- Pin 7: A4, input data analog bit 4
- Pin 8: A5, input data analog bit 5
- Pin 9: A6, input data analog bit 6
- Pin 10: A7, input data analog bit 7
- Pin 11: EOC, end of conversion
- Pin 12: CLK, clock
- Pin 13: VREF, reference voltage
- Pin 14: RESET, reset
Berikut adalah tabel kebenaran ADC0803:
Input analog | Output digital |
---|---|
0 | 00000000 |
0.125 V | 00000001 |
0.25 V | 00000010 |
... | ... |
4.99 V | 11111110 |
5.0 V | 11111111 |
Penggunaan ADC0803
ADC0803 dapat digunakan untuk berbagai keperluan, antara lain:
- Mengkonversi sinyal analog menjadi data digital
- Membangun sistem pengukur
- Membangun sistem kontrol
Berikut adalah beberapa contoh penggunaan ADC0803:
- Dalam sebuah sistem pengukur suhu, ADC0803 dapat digunakan untuk mengkonversi sinyal suhu dari sensor menjadi data digital.
- Dalam sebuah sistem kontrol motor, ADC0803 dapat digunakan untuk mengukur posisi motor.
- Dalam sebuah sistem audio, ADC0803 dapat digunakan untuk mengubah sinyal suara analog menjadi data digital.
ADC0804 adalah IC analog-to-digital converter (ADC) 8-bit yang dirancang untuk bekerja dengan tegangan sumber +5 volt DC. IC ini memiliki 12 pin, dengan 8 pin untuk input data analog (A0-A7), 2 pin untuk kontrol (EOC dan CLK), dan 2 pin untuk sumber daya (VCC dan GND).
Prinsip kerja ADC0804 adalah berdasarkan prinsip ADC tangga. Dalam ADC tangga, input analog akan diubah menjadi data digital dengan cara membandingkannya dengan tangga tegangan digital. Pada ADC0804, input analog akan dibandingkan dengan tangga tegangan digital yang terdiri dari 256 tingkat. Setiap tingkat tangga tegangan digital memiliki tegangan yang berbeda. Pada saat input analog lebih besar dari tegangan pada tingkat tangga digital tertentu, output ADC akan berubah dari 0 menjadi 1.
Berikut adalah tabel kebenaran ADC0804:
Input analog | Output digital |
---|---|
0 | 00000000 |
0.125 V | 00000001 |
0.25 V | 00000010 |
... | ... |
4.99 V | 11111110 |
5.0 V | 11111111 |
ADC0804 dapat digunakan untuk berbagai keperluan, antara lain:
- Mengkonversi sinyal analog menjadi data digital
- Membangun sistem pengukur
- Membangun sistem kontrol
Berikut adalah beberapa contoh penggunaan ADC0804:
- Dalam sebuah sistem pengukur suhu, ADC0804 dapat digunakan untuk mengkonversi sinyal suhu dari sensor menjadi data digital.
- Dalam sebuah sistem kontrol motor, ADC0804 dapat digunakan untuk mengukur posisi motor.
- Dalam sebuah sistem audio, ADC0804 dapat digunakan untuk mengubah sinyal suara analog menjadi data digital.
IC L293D adalah IC driver motor DC ganda yang dirancang untuk bekerja dengan tegangan sumber +5 volt DC. IC ini memiliki 16 pin, dengan 4 pin untuk input data (A, B, C, dan D), 4 pin untuk output motor (1A, 1B, 2A, dan 2B), dan 8 pin untuk kontrol (EN1, EN2, IN1, IN2, IN3, IN4, VCC, dan GND).
Prinsip kerja IC L293D adalah berdasarkan prinsip driver motor DC. Dalam driver motor DC, input data (A, B, C, dan D) akan dikonversi menjadi output motor (1A, 1B, 2A, dan 2B). Pada IC L293D, input data (A, B, C, dan D) dapat digunakan untuk mengendalikan arah dan kecepatan motor.
Berikut adalah tabel kebenaran IC L293D:
Input data | Output motor |
---|---|
A = 0, B = 1 | Motor 1 maju |
A = 1, B = 0 | Motor 1 mundur |
A = 0, B = 0 | Motor 1 berhenti |
A = 1, B = 1 | Motor 1 mati |
C = 0, D = 1 | Motor 2 maju |
C = 1, D = 0 | Motor 2 mundur |
C = 0, D = 0 | Motor 2 berhenti |
C = 1, D = 1 | Motor 2 mati |
Penggunaan IC L293D
IC L293D dapat digunakan untuk berbagai keperluan, antara lain:
- Mengontrol motor DC
- Membangun robot
- Membangun mesin
Berikut adalah beberapa contoh penggunaan IC L293D:
- Dalam sebuah robot, IC L293D dapat digunakan untuk mengendalikan motor penggerak robot.
- Dalam sebuah mesin, IC L293D dapat digunakan untuk mengendalikan motor untuk menggerakkan komponen mesin.
4. Percobaan[kembali]
SENSOR INFRARED
-
Pembangkitan Radiasi Inframerah: Sensor infrared memiliki komponen pengirim (infrared emitter) yang menghasilkan radiasi inframerah. Pada umumnya, ini adalah dioda inframerah (IR LED) yang menghasilkan gelombang inframerah saat diberi tegangan. Sinar ini diarahkan ke area di depan pintu garasi yang ingin dideteksi.
-
Deteksi Radiasi Inframerah: Sejajar dengan komponen pengirim, terdapat komponen penerima (infrared receiver) yang dapat mendeteksi radiasi inframerah. Komponen penerima ini sering kali berupa fotodioda atau fototransistor. Ketika ada kendaraan atau benda lain yang memasuki area yang dideteksi, sinar inframerah akan terpantul kembali ke sensor. Sensor ini menggunakan fotodioda untuk mendeteksi pantulan sinar inframerah.
-
Prinsip Pemantulan atau Pemantauan: Sensor infrared dapat bekerja dengan prinsip pemantulan atau pemantauan. Dalam aplikasi kontrol garasi otomatis, pemantulan mungkin dilakukan dengan memantulkan sinar infrared dari kendaraan atau objek yang memasuki jangkauan sensor. Sebaliknya, dalam pemantauan, sensor terus memonitor adanya radiasi inframerah dan memberikan respons ketika ada perubahan.
-
Konversi Sinyal Inframerah ke Sinyal Listrik: Radiasi inframerah yang diterima oleh komponen penerima diubah menjadi sinyal listrik. Proses ini dapat melibatkan fotodioda yang menghasilkan arus listrik ketika terkena radiasi inframerah.
-
Pemrosesan Sinyal: Sinyal listrik yang dihasilkan kemudian diproses oleh rangkaian elektronik di sensor. Pemrosesan ini dapat mencakup penguatan sinyal dan pengaturan ambang batas untuk menentukan apakah ada objek yang mendekati atau tidak.
-
Pengaturan Ambang Batas (Threshold): Sensor infrared umumnya dilengkapi dengan pengaturan ambang batas yang dapat diatur. Ambang batas ini menentukan tingkat radiasi inframerah yang dianggap sebagai sinyal yang signifikan. Ketika sinyal yang diterima melewati ambang batas ini, sensor memberikan respons.
-
Respon: Bila sensor mendeteksi adanya objek yang melewati ambang batas, sistem kontrol garasi otomatis dapat memberikan perintah untuk membuka atau menutup pintu garasi sesuai dengan desain dan kebutuhan aplikasi
Prinsip kerja dari rangkaian di atas adalah, ketika tombol pada keypad ditekan maka nilai yang ditekan pada keypad akan ditampilkan pada 7-Segment. Prinsipnya, pertama mikrokontroler mengirimkan alamat untuk mengakses I/O IC 8255 melewati A0-A15, kemudian masuk ke IC 74273 D0-D7. Alamat tersebut akan dilewatkan dari D0-D7 ke Q0-Q7 apabila sinyal kontrol alih dikeluarkan oleh pin ALE mikroprosesor dan diinverterkan sebelum diumpankan ke CLK IC 74273. Apabila telah aktif sinyal CLK, maka alamat akan ditahan di Q0-Q7 IC 74273. kemudian jika Q1-Q5 IC 74273 yang membawa alamat dari AD9-AD11 dihubungkan dengan decoder 74154. maka ketika nilai AD9-AD11 ini berlogika 0 semua dan E1 E1 IC ini juga berlogika 0, maka pin 0 IC 75154 akan berlogika nol yang kemudian pin ini dihubingkan dengan CS pada IC 8255. sehingga alamat yang dikirimkan adalah untuk akses IC 8255. Kemudian untuk mengirim data dari Mikroprosesor 8086 ke IC I/O 8255, pin AD0-AD7 mikroprosesor dihubungkan dengan pin D0-D7 IC 8255. PORTA IC 8255 menjadi output bagi mikroprosesor untuk kemudian dihubungkan dengan output keypad dan PORTB pada IC ini dihubungkan dengan input Keypad serta PORTC pada IC ini sebagai output yang dihubungkan dengan 7-Segment.
SENSOR TOUCH
Prinsip kerja dari rangkaian di atas adalah, ketika tombol pada keypad ditekan maka nilai yang ditekan pada keypad akan ditampilkan pada 7-Segment. Prinsipnya, pertama mikrokontroler mengirimkan alamat untuk mengakses I/O IC 8255 melewati A0-A15, kemudian masuk ke IC 74273 D0-D7. Alamat tersebut akan dilewatkan dari D0-D7 ke Q0-Q7 apabila sinyal kontrol alih dikeluarkan oleh pin ALE mikroprosesor dan diinverterkan sebelum diumpankan ke CLK IC 74273. Apabila telah aktif sinyal CLK, maka alamat akan ditahan di Q0-Q7 IC 74273. kemudian jika Q1-Q5 IC 74273 yang membawa alamat dari AD9-AD11 dihubungkan dengan decoder 74154. maka ketika nilai AD9-AD11 ini berlogika 0 semua dan E1 E1 IC ini juga berlogika 0, maka pin 0 IC 75154 akan berlogika nol yang kemudian pin ini dihubingkan dengan CS pada IC 8255. sehingga alamat yang dikirimkan adalah untuk akses IC 8255. Kemudian untuk mengirim data dari Mikroprosesor 8086 ke IC I/O 8255, pin AD0-AD7 mikroprosesor dihubungkan dengan pin D0-D7 IC 8255. PORTA IC 8255 menjadi output bagi mikroprosesor untuk kemudian dihubungkan dengan output keypad dan PORTB pada IC ini dihubungkan dengan input Keypad serta PORTC pada IC ini sebagai output yang dihubungkan dengan 7-Segment.
- Berdasarkan intensitas pantulan, sensor menghasilkan tegangan keluaran analog yang berkorelasi dengan jarak objek.
-
Semakin dekat objek, tegangan keluaran akan semakin tinggi, dan
sebaliknya.